TEMPAT TEMPAT SEREM DI IPB

Note : Cerita dibawah ini adalah kumpulan cerita yang didapat dari kisah berbagai mahasiswa, bisa saja hanya karangan (fiksi) atau asli pengalaman pribadi. Selain itu, tujuan tulisan ini hanya untuk sharing atau berpendapat, dan tidak ada maksud tujuan lainnya. Terima kasih   

Berikut tempat-tempat untuk teman sekalian khususnya Maba IPB yang cute-cute dan polos yang belum pernah jantungnya berdebar hebat. Nah, kapan lagi bisa tes jantung dengan bebas bersama teman-teman (jangan sendirian yaa,kalau pingsan ga ada yang bantu, minimal temen se-asrama lahh..wkwk). Belum afdol kalau ga punya pengalaman mistis dikampus seperti dibawah ini..hihihi

Selamat menyimak dan meresapi, jika tidak percaya silahkan trial and error alias buktikan sendiri :.

* Coba datangi PAU IPB Bogor di lantai atas, disitu kamu bakal ketemu sama "wanita" cantik berbaju putih dengan rambut panjang yang suka terbang ke sana kemari dari PAU ke LSI.

* Lantai 4 Gedung FATETA-IPB terutama disekitar ruang Gamtek, disitu kamu bakal ketemu sama yang namamnya "MARNI". Ingin tau siapa beliau ? coba tanya satpam yang suka jaga malam.

* Rektorat IPB-Bogor, kamu bisa ngantri bareng sekelompok "orang" tanpa kaki di ATM.

* Jalan menuju Gymnasium, kamu bisa kenal dengan si jangkung bertelinga tinggi dengan ekor yang lumayan panjang dan bercabang.

* Sekitar Jalan Tanjung, kamu bisa kenal dengan si pucat pasi dengan sepatu berwarna merah darah dan bermata merah darah.

* Rumah Hantu di Jl. Radar Bogor, kamu bisa dijahilin habis sama mereka.

* Atau di sekitar lab. Komputer Fateta-IPB, kamu bisa kenal dan ketemu sama sicantik "ranie".....

* Seputar Danau Perikanan-IPB, kamu bisa ketemu sesosok orang yang berjalan cepat memakai toga atau baju wisuda melintas danau dengan cepat, bagi orang awam mengira itu bayangan, tapi sebenarnya adalah...hihih

* Pohon disekitar gedung GWW. Banyak pohon yang sudah berumur panjang disekitar GWW dan masih misteri sejarah pohon itu berdiri. Nasihat dari saya jangan lihat keatas pohon saat berjalan sendirian malam-malam, dan siperingatkan jangan menoleh kebelakang jika ada yang memanggil bukan nama kalian, itu adalah "si-ranting hitam" penghuni pohon yang menyerupai boneka jalangkung.

* Gerbang Berlin, Siapa yang tidak mengenal gerbang ini. Setiap mahasiswa yang tinggal kos di daerah bateng dan bara pasti melewati gerbang ini. Saat malam, kadang-kadang terlihat sesosok pengemis duduk dibalik tembok gerbang berlin. Banyak kejadian saat kita sudah melewati pengemis tersebut dan kita ingat ada receh yang ingin kita berikan, saat kita balik lagi pengemis tersebut sudah hilang. Kata kaka tingkat, pengemis itu adalah pengemis yang hanya menerima sumbangan yang penuh ikhlas dengan niat, bukan karena adanya uang receh yang kebetulan ada dikantong (tidak ada niat dari awal), soo...jangan kaget yaa.

Bersambung....