Jurus Sukses Negosiasi
Negosiasi atau tawar menawar terjadi dalam hidup sehari-hari. Tujuan utama negosiasi adalah pemuasan keinginan kedua belah pihak. Karena itu buatlah situasi kita dan pihak lain sama-sama merasa menang. Agar semua pihak merasa senang, jangan ada ultimatum. Ini hanya akan membuat salah seorang merasa kalah. Juga bisa menimbulkan rasa tidak enang atau sakit hati.
Mengertilah bahwa setiap orang memiliki keinginan yang berbeda. Orang yang berbeda bisa memiliki perbedaan pemahaman akan satu hal yang sama. Jangan ambil pusing jika ada yang mengatakan hal-hal yang kasar. Selain itu, ada 4 hal yang perlu dijadikan pegangan dalam bernegosiasi:
KEKUATANKekuatan  ini dapat berupa kepribadian (karisma) yang membuat lawan bicara  menghargai pendapat kita. Bisa juga kekuatan memberi penghargaan  atau teguran yang bisa bikin lawan mengangguk-angguk setuju dan  senang. Selain itu, ada kekuatan keahlian dan pengetahuan yang  membuat mereka mempercayai pendapat kita. And tentu, jangan lupakan  penampilan dibikin se-PD mungkin..OK.    
INFORMASIAjak  mereka berbicara tentang diri mereka, cari informasi dalam masalah  tersebut. Kuasai bahan sehingga kita tahu apa yang akan dibicarakan  dan "bagaimana" membicarakannya (hati-hati dengan bahasa  tubuh..OK).    
PENGATURAN  WAKTUDiam  bila perlu. Gunakan prinsip "acuh tak acuh" (walau mungkin  butuh).    
WASPADAAda  beberapa cara yang bisa mereka gunakan untuk meraih keuntungan  melebihi yang sudah disepakati. Misalnya: 
KEKUATANKekuatan  ini dapat berupa kepribadian (karisma) yang membuat lawan bicara  menghargai pendapat kita. Bisa juga kekuatan memberi penghargaan  atau teguran yang bisa bikin lawan mengangguk-angguk setuju dan  senang. Selain itu, ada kekuatan keahlian dan pengetahuan yang  membuat mereka mempercayai pendapat kita. And tentu, jangan lupakan  penampilan dibikin se-PD mungkin..OK.   
INFORMASIAjak  mereka berbicara tentang diri mereka, cari informasi dalam masalah  tersebut. Kuasai bahan sehingga kita tahu apa yang akan dibicarakan  dan "bagaimana" membicarakannya (hati-hati dengan bahasa  tubuh..OK).   
PENGATURAN  WAKTUDiam  bila perlu. Gunakan prinsip "acuh tak acuh" (walau mungkin  butuh).   
WASPADAAda  beberapa cara yang bisa mereka gunakan untuk meraih keuntungan  melebihi yang sudah disepakati. Misalnya:
"Kami  punya masalah": tunjukkan simpati, tapi jangan terkebak untuk  membicarakan masalah mereka.     
Pengambil  keputusan: pastikan berbicara dengan orang yang dapat menyepakati  perundingan. Jangan sampai ketika sudah tanda  jadi, lawan  bicara mengatakan, "Saya bicara dulu dengan.....saya".     
Menodong:  Ketika sudah hampir sepakat, lawan bicara berkata, "...Tentu  saja ini sudah termasuk....", dan berbagai tawar-menawar lain.  Atau mengatakan, "Anda bisa memberi lebih banyak".     
"Ini  ada dalam undang-undang" : pastikan kita tahu sumber  undang-undang yang diacu dalam kesepakatan.     
"Kami  punya masalah": tunjukkan simpati, tapi jangan terkebak untuk  membicarakan masalah mereka.    
Pengambil  keputusan: pastikan berbicara dengan orang yang dapat menyepakati  perundingan. Jangan sampai ketika sudah tanda  jadi, lawan  bicara mengatakan, "Saya bicara dulu dengan.....saya".    
Menodong:  Ketika sudah hampir sepakat, lawan bicara berkata, "...Tentu  saja ini sudah termasuk....", dan berbagai tawar-menawar lain.  Atau mengatakan, "Anda bisa memberi lebih banyak".    
"Ini  ada dalam undang-undang" : pastikan kita tahu sumber  undang-undang yang diacu dalam kesepakatan.    
AJANG  PERTARUNGANTempat  tinggal atau lingkungan yang kita kenal baik selalu menjadi medan  yang menguntungkan dan menguatkan. Kantor orang lain adalah wilayah  yang paling lemah. Karena itu, lebih baik cari tempat berunding yang  termasuk "daerah kekuasaan", paling tidak pilihlah tempat  yang netral.    
AJANG  PERTARUNGANTempat  tinggal atau lingkungan yang kita kenal baik selalu menjadi medan  yang menguntungkan dan menguatkan. Kantor orang lain adalah wilayah  yang paling lemah. Karena itu, lebih baik cari tempat berunding yang  termasuk "daerah kekuasaan", paling tidak pilihlah tempat  yang netral.   
0 comments:
Posting Komentar