Pohon Mangga sebagai Perdu |
Melihat sederetan perdu peneduh di sepanjang jalan yang saya lalui dalam perjalanan pergi-pulang kerja; didominasi oleh pohon Akasia dan pohon Bintaro. Akasia akan nampak indah jik
a sedang berbunga, warna bunganya yang kuning menyembul di rerimbunan hijaunya daun~kombinasi yang kontras memanjakan mata. Namun, bunganya akan meranggas di suatu waktu, mengotori jalan sekitarnya. Sedangkan Bintaro, berbunga putih mirip bunga Kamboja dan berbuah, sayang buahnya tak bisa dimakan. Jika telah ranum, buahnya yang semula berwarna hijau akan berganti warna kemerahan untuk kemudian tanggal dan berserakan di tanah. Akh, lagi-lagi hanya keindahan sesaat. Hanya peneduh.
Andai saja pohon-pohon perdu itu adalah pohon-pohon buah, yang buahnya bisa dimakan. Tentu lebih banyak lagi manfaatnya bagi rakyat. Selain manfaat untuk peneduh, buah-buahan yang dihasilkannya dapat dikonsumsi oleh rakyat. Artinya, pemerintah telah membantu memperbaiki asupan gizi bagi rakyatnya. Toh, biaya operasional untuk pemeliharaan pohon-pohon itu (mungkin saja) sama. Abaikanlah pemberian pupuk, jika merasa memberatkan. Saya rasa, pengurus lingkungan setempat akan rela melakukan perawatan tambahan, karena hasil akhirnya mereka juga yang merasakan.
Jika perdu itu digantikan dengan pohon buah, ditanami pada setiap lahan tidur pemerintah, ditanami di sepanjang jalan. Bukan hanya telah berkontribusi untuk pelestarian lingkungan, mengurangi dampak polusi, tapi juga memperbaiki gizi rakyat. Maka, pemerintah tak perlu berpayah-payah untuk investasi pada Fortifikasi tepung terigu.
Suplemen vitamin pun memiliki dampak buruk terhadap kesehatan, silakan cek di sini
Buah memiliki banyak gizi, vitamin, mineral dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Pastinya lebih aman tanpa efek samping, dibandingkan suplemen.
Silakan cek manfaat buah-buahan bagi tubuh. Andai saja perdu itu digantikan dengan pohon Mangga (nggak usah muluk-muluk dengan memimpikan pohon Apel sebagai perdu di pinggir jalan). Maka berdasarkan link tadi, jelaslah manfaat yang akan diperoleh :
* mangga mengandung vitamin A, E dan C.
* mangga dapat bertindak sebagai disinfektan.
* mangga dapat membersihkan darah.
* mangga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :
· bau badan yang tidak enak.
· menurunkan panas tubuh saat demam.
Nah, setidaknya kita bisa bernapas lega. Gizi rakyat dapat diperbaiki, dan yang benar-benar membuat kita bernapas lega….berkurangnya orang yang berbau badan tak sedap. Hehe….
Tak berlebihan jika Koes Plus mendendangkan :
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Sekiranya Pasal 33 (ayat 3) UUD 1945 ditegakkan :
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”
* Sekedar suara dari orang yang awam ilmu gizi, ilmu pertanian, apalagi politik.
Salam Perbaikan J
by: Shy
0 comments:
Posting Komentar