ANALISIS RAGAM KEBUDAYAAN
Bacaan I
OMPU MONANG NAPITUPULU INGIN SEDERHANAKAN BUDAYA BATAK
UNSUR | Wujud | ||
Idiil | Aktivitas | Fisik | |
1. Bahasa | Kaidah berbahasa. | Suka berbicara ceplas-ceplos dan keras. | memanggil Daniel Napitulu dengan sebutan Ompu Monang. |
2. Sistem Teknologi | Modernisasi masyarakat. | Cara pembuatan kain ulos dengan menggunakan mesin. | Mesin pembuat kain ulos. |
3. Sistem Ekonomi | Adat Batak Toba yang negatif. | Pemborosan uang saat acara pernikahan dan pembuatan makam | Kain ulos dan makam keluarga. |
4. Organisasi Sosial | Hubungan kekerabatan sub-etnis yang erat dalam budaya Batak Toba sehingga terhimpun dalam satu organisasi. | Mengajak masyarakat Batak Toba untuk mengusir perusahaan yang merusak lingkungan Bona Pasogit. | Organisasi Parbato atau Pertungkoan Batak Toba. |
5. Sistem Pengetahuan | Orang Batak merasa memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan anaknya. | Menyekolahkan anak-anak mereka. | Orang Batak Toba tidak ada yang banyak di Indonesia dan Orang Batak yang berprofesi sebagai dokter relatif banyak. |
6. Kesenian | Kekerabatan | Acara perkawinan Batak Toba yang memberikan mempelai kain ulos. | Pengulosan. |
7. Sistem Religi | | | |
a. Integritas kebudayaan : Seminar dan usaha-usaha yang dilakukan
oleh Parbato untuk mengatasi penyelewengan adat dan mengembalikan kebudayaan Batak yang asli.b. Diversitas kebudayaan : Ciri khas orang Batak yang selalu berbicara ceplas-ceplos dan berwatak keras.
Bacaan II
KEHIDUPAN SUKU DAYAK KENYAH DAN MODANG DEWASA INI INVENTARISASI SEBUAH PROSES KEMISKINAN
UNSUR | WUJUD | ||
Idiil | Aktivitas | Fisik | |
1. Bahasa | Kaidah Berbahasa | Cara berbicara yang sarat dengan kata-kata yang bernada tinggi | Pantun dan cerita-cerita historis |
2. Sistem Teknologi | Teknologi modern | Menggunakan barang dari kota | Radio, kaset, jam tangan, sepatu, mesin jahit. |
3. Sistem Ekonomi | Sistem ekonomi yang mengadaptasi sistem masyarakat kota | · Berladang dan Bertani · Praktik ijon dan jual beli dengan tengkulak · Barter | Uang, pasar, perahu dagang, warung dagang dan kebutuhan harian. |
4. Organisasi Sosial | Masyarakat | Mengunci hutan untuk daerah perdagangan | Lembaga sosial desa penguasa hutan |
5. Sistem Pengetahuan | Pendidikan | Pendidikan formal dan pendidikan informal yang mengajarkan tentang kesenian. | Sekolah formal pemerintah. |
6.Kesenian | Melestarikan kesenian | Masyarakat sudah meninggalkan Lamin karena sudah mempunyai rumah sendiri | Musik tradisional dan Lamin |
7. Sistem Religi | Kepercayaan tehadap nenek moyang dan misionaris Belanda yang membawa agama kristiani | Memuja roh nenek moyang dan sebagian orang Dayak ada yang berpindah agama. | Upacara dan tempat ibadah |
a. Integrasi kebudayaan :Pendatang baru yang dapat menguasai arus perekonomian suku Dayak.
b. Diversitas kebudayaan :Sebagian masyarakat suku Dayak yang tetap mempertahankan kepercayaannya dan tidak bersedia berpindah agama.
0 comments:
Posting Komentar