Ebook dan latihan Toefl

Jumat, 11 Mei 2012

Tren Kembali ke Alam

Rempah Indonesia
Sebelum masuknya pengobatan modern ala Barat, nenek moyang kita sudah berdampingan dengan alam. Mereka telah pandai memanfaatkan tanaman obat untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan serta kecantikan. Fakta-fakta sejarah membuktikan hal tersebut.


Setelah masuknya pengetahuan modern, perkembangan ilmu dan kemampuan meramu obat secara tradisional makin berkurang dan ditinggalkan. Makin banyak orang yang memilih pengobatan modern dan obat-obatan kimia yang lebih praktis daripada meminum jamu yang perlu diramu dahulu dan rasanya pun kadang pahit.

Kini, dengan merebaknya tren kembali ke alam dan krisis ekonomi yang melanda, penggunaan obat-obatan kimia dipertimbangkan kembali. Harga obat-obatan tersebut terus melambung tinggi, bahkan tak terbeli oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Biaya yang murah, terbukti berkhasiat, dan efek samping yang bisa dikatakan tidak ada menjadi pertimbangan kembali kealam.

Walaupun awalnya ramuan tanaman obat dibuat dalam skala rumah tangga dan ditujukan untuk bangsawan keraton, saat ini berkembang dengan bermunculnya industri jamu berskala kecil dan besar. Bahkan, sebagian sudah mampu menembus pasar internasional. Secara empiris, manfaatnya telah terbukti dari masa ke masa.

Penyediaan bahan baku untuk industri jamu modern ini merupakan peluang yang menjanjikan. Hampir setiap orang dapat melakukan karena prosesnya sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya. Untuk budi daya, bisa berskala kecil dihalaman rumah dengan bentuk kebun tanaman obat. Yang perlu diingat, usaha budi daya ini harus dilakukan selaras dengan lingkungan.


by:Videlya E

0 comments:

Posting Komentar