Indah diri ala Rasullullah
Muhammad Dhoniy Al PalembaniFragmen kehidupan Rasulullah adalah gambaran penampilan diri yang amat istimewa, baik secara personal maupun social. Secara fisik, sikap, tingkah laku, tutur kata, pemikiran, emosi hingga keikhlasan hati dan keluhuran jiwa beliau terpancar dalam sebentuk kepribadian yang nyata, menyentuh dan membekas begitu dalam pada snak saudara, para sahabat bahkan musuh-musuhnya sekalipun.
Tak heran, tatkala sesudah Rasulullah wafat, ketika sahabat bertanya kepada Aisyah bagaimanakah gambaran akhlak Nabi saw selama hidupnya? Aisyah ra, tak mampu menahan lina
ngan air mata penuh khidmat dan kerinduan yang mengigit sanubari saat berkata, “Segalanya begitu menakjubkan bagiku.” Dan di waktu lainbeliau menjawab, “Sesungguhnya Akhlak beliau adalah Al-Quran.
Tak ada pilihan terbaik dalam mencontoh penataan performance diri kecuali dari apa-apa yang Rasulullah ajarkan, sebagaimana terekam dalam berbagai kutipan hadts berikut:
Penampilan Jasmaniah
**Sesungguhnya Allah itu indah dan senang dengan keindahan. Bila seseorang diantara kamu (bermaksud) menemui kawan-kawannya hendaklah dia merapikan dirinya. (HR Muslim)
**Apabila kamu memelihara rambut, hendaklah dimuliakan (disisir, dirapihkan agar tidak acak-acakan). (HR Abu Dawud dan Ath Thahawi)
**Siapa yang mengenakan pakaian, hendaklah kenakan yang bersih. (HR Arh-Thahawi)
**Jangan meremehkan sedikitpun (enggan melakukan) perbuatan ma’ruf meskipun hanya menjumpai kawan dengan wajah yang ceria. (HR Muslim)
**Abu hurairah ra berkata, sesungguhnya Rasulullah tidak pernah berbicara dengan seseorang melainkan beliau menghadapkan wajahnya pada wajah teman bicaranya dan Rasulullah tidak berpaling darinya sebelum selesai berbicara. (HR Ath-Thabrani)
**Siapa yang tak memiliki keramah tamahan berarti ia tak memiliki kebaikan.(HR Muslim)
Penataan emosi, tutur kata dan tingkah laku.
**Seseorang (baru benar-benar dikatakan) muslim adalah (manakala) muslim lainnya selamat dari gangguan lidah dan tangannya. (HR Bukhari-Muslim)
**Barang siapa membanggakan diri sendiri, dan berjalan dengan angkuh, maka dia menghadap Allah sementara Allah murka kepadanya. (HR Ahmad)
**Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, murah hati dan suka pada kemurahan hati, dermawan dan suka pada kedermawanan … (HR Attirmidzi)
**Jika salah seorang di antara kalian (kaum muslimin) bertemu dengan saudaranya, maka ucapkanlah. “assalamu’alaikum warahmatullah.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
*Bertaqwalah kepad Allah dimanapun kamu berada dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya (hal itu) akan menghapusnya. Dan bergaulah dengan manusia dengan akhlak yang luhur. (HR Attirmidzi)
sumber:suryaningsih.wordpress
0 comments:
Posting Komentar